
Padangan 3 Juni 2025. Membentuk karakter remaja untuk peduli terhadap pengelolaan sampah merupakan ujung tombak keberhasilan di dalam pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan tetap asri.
Kolaborasi antar lembaga baik pihak pemerintah desa, desa adat, sekolah maupun lembaga dan organisasi lain juga sangat penting dan harus direalisasikan dalam rangka mengurangi dampak buruk sampah, baik sampak organik, an organik, sampah residu maupun sampah berbahaya.
Sosialisasi disegala lini harus segera dilakukan secara masif dan menyeluruh, sehingga di harapkan kesadaran dan pengetahuan seluruh masyarakat untuk mengelola sampah menjadi sama.
Program memilah sampah dirumah tangga harus segera direalisasikan sesuai arahan Duta Pengelola Sampah Berbasis Sumber (PSBS) PADAS Ny. Putri Suastini Koster, salah satunya bisa di laksanakan dengan mengelola sampah organik untuk dijadikan Eco Enzim.
Pemahaman fungsi, tata cara pembuatan eco enzime di sosialisasikan oleh praktisi eco enzime Desa Padangan Putu Wahyu Permana STP, beliau merupakan salah satu anggota LPM Desa Padangan dan selalu menjadi pembicara dalam sosialisasi eco enzime bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.
Audience yang merupakan anak anak SMP4 Pupuan sangat antusias di dalam sosialisasi ini dan akan ada Rencana Tindak Lanjut Kegiatan berupa pembuatan eco enzime kelompok kelompok.


